Kamis, 15 Januari 2009

lobang meteorit kembar berantai di mesir

Lubang Meteorit Berantai Kembar di Mesir November 20, 2006

(revoltase-blog) - Laporan Science Daily, AS pada awal Maret lalu menyebutkan bahwa peneliti dari Universitas Boston AS menemukan lubang meteorit berantai kembar terbesar saat ini di kawasan luar Sahara Utara. Dr.Farouk El-Baz, peneliti dari Universitas Boston, mendapatkan kesimpulan ini bersama Dr.Eman Ghoneim yang bekerja di pusat penginderan jauh setelah meneliti foto satelit di Gurun Sahara bagian barat. Diameter lubang meteorit itu sekitar 31 km, yang merupakan susunan gelang kembar sehati dari gelang luar yang mengikat gelang dalam. Adanya lubang meteorit itu mungkin disebabkan oleh benturan batu meteorit yang berdiameter 1.2 km pada jutaan tahun silam. Lubang meteorit ini diberi nama “Kabira”, yang berarti “besar” dalam bahasa Arab, sekaligus menunjukkan bahwa itu adalah kawasan Kebira yang berada di ujung utara lempeng barat daya Mesir. Dr.El-Baz yang pernah bertahun-tahun terlibat proyek “Apollo”, mengatakan bahwa bentuk Kabir itu sama seperti sejumlah besar lubang meteorit bergelang kembar di atas bulan. Di masa mendatang, Kabir dipercaya akan memiliki nilai yang sangat penting dalam penelitian perbandingan planet.
Menurut ahli terkait, bahwa batu meteor dan lubang meteorit yang ditemukan tersebut mungkin menyimpan petunjuk atas penjelasan dan jawaban mengenai asal usul kehidupan di bumi ini, evolusi binatang dan hewan serta kepunahannya. Selain itu juga ia menyimpan petunjuk mengenai nasib manusia dimasa mendatang dan soal-soal pelik lainnya. Sebelumnya, ilmuwan menganggap bahwa batu meteor raksasa yang jatuh di Meksiko pada 66 juta tahun silam secara langsung telah mengakibatkan terjadinya kepunahnan dinosaurus.
Sebelumnya diketahui bahwa lubang meteorit yang telah ditemukan saat ini di dunia melebihi 160 lubang. dan sebagian besar berada di wilayah Kanada. Lubang meteorit yang berdiameter paling besar dan membentuk masa paling awal adalah lubang meteorit di sebuah benteng Afrika Selatan, yang terbentuk pada 2.1 miliar tahun silam, dengan diameter 380 km, dan dimasukkan sebagai protektorat warisan ke-7 di dunia.
Laporan lainnya menyebutkan jumlah lubang meteorit di China menduduki urutan ke-3 di dunia, yang sebagian besar berasal dari kutub selatan. Menurut keterangan ahli dari Observatorium Nasional Institut Sains dan Teknologi China, usia lubang meteorit terkuno yang ditemukan di wilayah China adalah 1.9 miliar tahun, terletak di daerah Shenyang, namun, di lubang meteorit yang ditemukan masih kosong. Menurut ahli terkait, proses pencarian lubang meteorit sangat rumit dan sulit, selain itu dana penelitiannya juga sangat terbatas.
Last edited by source_code : 06-06-2008 at 10:57 PM.

Tidak ada komentar: